oleum cacao yang digunakan sebagai bahan dasar suppositoria memiliki inti. Untuk basis lemak, bilangan asam, bilangan iodium dan bilangan penyabunan harus jelas. oleum cacao yang digunakan sebagai bahan dasar suppositoria memiliki inti

 
 Untuk basis lemak, bilangan asam, bilangan iodium dan bilangan penyabunan harus jelasoleum cacao yang digunakan sebagai bahan dasar suppositoria memiliki inti  Beta

2. Ditimbang metronidazole sebanyak 0,5 gram dan PEG 4000 sebanyak 10gram. 2. DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. (13) Sehingga, apabila suhu cukup rendah dapat mempengaruhi stabilitas fisik suppositoria dengan basis oleum cacao. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. Bagikan atau Tanam Dokumenformulasi teknologi sediaan farmasi by fariesty-1. Suppositoria vaginal (ovula) umumnya berbentuk bulat atau. Cera flava Digunakan untuk meningkatkan titik lebur oleum cacao agar sediaan yang dihasilkan dapat larut pada suhu tubuh karena oleum cacao memiliki titik lebur di bawah titik lebur tubuh yakni 30 0 C. Waterbath(Penangas air) (1 buah) III. Frengki Donal Rumahorbo DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Daftar Isi PERKEMBANGAN FARMAKOPE INDONESIA SERBUK Macam – macam serbuk Kelebihan dan Kelemahan Sediaan Serbuk Teknik Pembuatan Serbuk III. Dapat digunakan sebagai bahan dasar vagina suppositoria. Penelitian formulasi dan evaluasi supositoria ekstrak terpurifikasi daun lidah buaya (Aloe vera) menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Bahan dasar lain dapat. II. NAMA KELOMPOK : 1. Lebih dari 70 % dari gliserida terdiri dari tiga senyawa tidak jenuh tunggal yaitu oleodipalmitin (POP),oleodistearin (SOS) dan oleopalmistearin (POS). Coa buta c. 8 umum digunakan adalah lemak coklat, gelatin tergliserinasi, minyak nabati terhidrogenasi, campuran PEG berbagai bobot molekul dan ester asam lemak PEG. Bahan dasar lain dapat digunakan seperti surfaktan nonionik misalnya ester asam lemak polioksietilen sorbitan dan polioksietilen stearat. (Ansel: 581). Teori Dasar Suppositoria 1. H. A. Suppositoria yang digunakan untuk katartik yaitu :. Bahan dasar berlemak : Ol. Bahan dasar berair: PEG 1540 30%, PEG 6000 50% dan aqua+obat 20%. PEG 6000, oleum cacao dan cera alba. Penggolongan bahan dasar suppositoria, yakni : a. Bahan dasar suppositoria yang umum digunakan adalah lemak coklat, gelatin tergliserinasi, minyak nabati terhidrogenasi, campuran polietilen glikol, dan esterasam lemak polietilen glikol. Dalam pembuatan suppositoria dengan basis Oleum Cacao (Minyak Coklat) terkandung 0. 1. Suppositoria rektal, sering disebut sebagai supositoria saja, berbentuk peluru, digunakan lewat rektum atau anus. Oleum Cacao Oleum Cacao berdaya guna dalam melepaskan zat aktif daripada yang lain, karena mempunyai titik lebur pada suhu 31-34. Dapat menghindari terjadinya iritasi pada lambung 2. masuknya, seperti yang terjadi pada suppositoria dengan basis oleum cacao. Meleleh pada udara panas b. Pembuatan suppositoria dng PEG • Dilakukan dng melelehkan bahan dasar/ basis lalu dituang dalam cetakan seperti pd pembuatan supositoria dng basis Oleum cacao • Percobaan Hassler&Sporandio: dng bermacam2 garam barbital yg larut air menunjukkan dng basi oleum cacao onset-nya lebih cepat, dng basis PEG durasi-nya. Bobot suppositoria kalau tidak dinyatakan lain adalah 3 g untuk orang dewasa dan 2 g untuk anak. kerucut, digunakan lewat vagina, berat umumnya 5 g. Beratnya 5 gram bila basis yang digunakan. Gelatin Dapat digunakan sebagai bahan dasar suppositoria. suppositoria dengan bahan dasar gelatin. digunakan sebagai bahan pengeras 'ika basis oleum cacao yang digunakan sebagai basis tunggal suatu saat mengalami penurunan titik lebur sedemikian rupa sehingga tidak mungkin lagi digunakan sebagai suppositoria. Suppositoria yang basisnya oleum cacao harus disimpan di bawah 30 0F. Dari data tersebut menunjukkan disolusi untuk suppositoria dengan basis PEG memiliki proses disolusi yang lebih baik dibandingkan dengan basis oleum cacao. 1. Dalam farmakope belanda terdapat formula suppositoria dengan bahan dasar gelatin, yaitu:panasi 2 bagian gelatin dengan 4 bagian air dari 5 bagian gliserin sampai diperoleh masa yang homogen. suppositoria. Formulasi Dan Uji Mutu Fisik Suppositoria Dari Ekstrak Etanol Daun Wungu ( Graptophyllum Pictum L. Bahan dasar berlemak : Ol. berikut : 1. Sediaan yang akan dibuat adalah sediaan krim antioksidan. Bahan-bahan dasar supositoria tersebut jika dikategorikan berdasarkan sifatnya dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Cacao sebagai bahan dasar supositoria : • Campuran asam oleat dengan asam stearat dalam perbandingan yang dapat diatur. Suppositoria Urethral Suppositoria untuk saluran urine yang juga disebut “bougie”. oleum cacao akan mencair sempurna seperti minyak dan akan kehilangan semua inti kristal stabil yang berguna untuk memadat (Syamsuni, 2005). Dibuat dalam bentuk suppositoria ditujukan untuk melebur pada suhu tubuh, karena oleum cacao digunakan sebagai bahan dasar suppo yang ketambahan zat aktif, jadi titik leburnya akan menjadi 35°-37°. oleum cacao ini digunakan sebagai antioksidan dan lebih sering digunakan. Bahan dasar berlemak (oleum cacao) Lemak coklat merupakan trigliserida berwarna kekuningan, memiliki bau yang khas dan bersifat polimorf (mempunyai bentuk kristal). Formula PEG yang dipakai sebagai berikut: 1. Bahan dasar lain dapat digunakan seperti surfaktan nonionik misalnya ester asam lemak polioksietilen. Meleleh pada rektal. Ukuran berkisar, panjang 1,25 – 1,5 inchi dan diameter. Bahan dasar Suppositoria yang digunakan supaya meleleh pada suhu tubuh atau dapat larut dalam cairan yang ada dalam rektum. Salah satu senyawa yang. Oleum Cacao berdaya guna dalam melepaskan zat aktif daripada yang lain, karena mempunyai titik lebur pada suhu 31°-34°. Berapa jumlah oleum cacao (gram) yang dibutuhkan untuk pembuatan 1 batch? A. Bobot Rata-rata Suppositoria Bobot rata-rata suppositoria _____ (g) + SD _____ Oleum cacao : PEG 400 : Cera alba PEG 6000 2. DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. Bentuk β diperoleh dari cairan oleum cacao yang diaduk pada suhu 18-23 °C titik leburnya 28-31 °C Bentuk stabil β diperoleh dari bentuk β’, melebur. 1 Prinsip Suppositoria adalah sediaan padat berbagai bobot dan bentuk yang diberikan melalui rektal, vagina, uretra. Sains Kes. Pemerian : Pada suhu diatas 30 ˚ C berupa cairan jernih berwarna kuning atau kecoklatan. Campuran cetil alkohol dengan Ol. Pembuatan suppositoria secara umum dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : • Bahan dasar yang digunakan harus leleh pada suhu tubuh atau larut dalam cairan yang ada dalam rektum. Pembuatan suppositoria secara umum dapat menggunakan 3 metode, yaitu metode tangan, metode kompresi, dan. yang dapat digunakan untuk kecantikan. Dibuat dalam bentuk suppositoria ditujukan untuk melebur pada suhu tubuh, karena oleum cacao digunakan sebagai bahan dasar suppo yang ketambahan zat aktif, jadi titik leburnya akan menjadi 35°-37°. (FI ed. Umumnya meleleh, melunak, atau melarut dalam suhu tubuh. Biasanya suppositoria rektum panjangnya ± 32 mm (1,5 inchi), dan berbentuk silinder dan kedua ujungnya tajam. Bahan dasar suppositoria yang umum digunakan adalah lemak coklat, gelatin tergliserinasi, minyak nabati terhidrogenasi, campuran polietilen glikol berbagai bobot molekul, dan ester asam lemak polietilen glikol. b) Bahan dasar berair: PEG 1540 30%, PEG 6000 50% dan aqua+obat 20%. a. Beratnya menurut USP sebesar 2 g untuk yang menggunakan basis oleum cacao (Ansel, 2005). • Penggolongan bahan dasar suppositoria : • Bahan dasar berlemak : oleum cacao • Bahan dasar yang dapat bercampur atau larut dalam air : gliserin-gelatin, polietilen glikol (PEG) • Bahan dasar lain : pembentuk emulsi a/m. 5 Bahan dasar supositoria Bahan dasar suppositoria dapat menggunakan oleum cacao (lemak coklat), gelatin tergliserinasi, minyak nabati terhidrogenasi, campuran PEG berbagai bobot molekul dan ester asam lemak. 2 Pembahasan Pada percobaan ini digunakan bahan dasar seperti Oleum Cacao yang dilelehkan pada suhu tidak lebih 40°C. Pengawet C. Bahan dasar yang sering digunakan adalah lemak coklat (Oleum cacao), polietilenglikol atau lemak tengkawang (Oleum Shoreae) atau Gelatin. OLEUM CACAO . 6. p-ISSN: 2303-0267, e-ISSN: 2407-6082 303 Journal homepage: Pengaruh Penambahan Ekstrak Aloe vera Terhadap Karakteristik Fisik Basis Polietilen Glikol Sediaan Suppositoriaditentukan berdasarkan basis yang digunakan. Alba) terhadap disolusi suppositoria parasetamol dalam bahan dasar lemak coklat (Oleum Cacao). Suppositoria dapat bertindak sebagai pelindung jaringan setempat, sebagai pembawa zat terapetik yang bersifat lokal atau sistemik. Vaginal Suppositoria (Ovula), bentuk bola lonjong seperti. sebagai pembawa zat terapetik yang bersifat lokal atau sistemik. 2. Lemak coklat cepat. Suppositoria yang basisnya oleum cacao. Tidak melebur pada suhu tubuh. Latar Belakang Suppositoria adalah sediaan padat yang digunakan melalui dubur, berbentuk. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. Sudip (1 buah) 16. Antioksidan B. oleum cacao. 1. Penggolongan bahan dasar suppositoria Bahan dasar berlemak : oleum cacao (lemak coklat) Bahan dasar yang dapat bercampur atau larut dalam air : gliserin-gelatin, PEG Bahan dasar. membuatnya tahan terhadap tekanan dari pengaduk kaca. Meleleh pada suhu 37° 1. Alfa. Bahan dasar yang sering digunakan adalah lemak coklat (Oleum cacao), polietilenglikol atau lemak tengkawang (Oleum Shoreae) atau Gelatin. - Bahan dasar ini dapat juga digunakan untuk pembuatan Urethra Suppositoria dengan formula : gelatin 20, gliserin 60 dan aqua yang mengandung obat 20 Kebaikan : § dapat diharapkan berefek yang cukup lama, lebih lambat melunak, lebih mudah bercampur dengan cairan tubuh jika dibandingkan dengan Ol. Bahan dasar berlamak: oleum cacao (lemak coklat). Bahan dasar Suppositoria yang ideal harus mempunyai sifat sebagai berikut : 1. Penggolongan Bahan Dasar Suppositoria. Formula PEG yang dipakai sebagai berikut: 1. 96% (75%). Bahan dasar yang digunakan untuk membuat suppositoria harus dapat larut dalam air atau meleleh pada suhu tubuh. Titik lebur PEG antara 35°-63°C, tidak meleleh pada suhu tubuh tetapi larut dalam. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. Studi preformulasi adalah langkah awal ketika akan memformulasikan suatu. mengalami perubahan dalam bentuknya tanpa harus terpisah menjadi komponennya dan massa tidak mempunyai inti yang memberikan. Metode pembuatan yang digunakan adalah metode peleburan Pembekuan suppositoria menggunakan freezer suhu 11 C. Akan dibuat 6 suppositoria Basis yang digunakan adalah Oleum Cacao 70 % dibantu dengan stiffening agent (Cera Alba) 30 %. Beratnya menurut USP sebesar 2 g untuk yang menggunakan basis oleum cacao (Ansel, 2005). 2. Tidak mengiritasi 2. BAB I. (Syamsuni,. Kebanyakan orang lebih memilih obat yang dikonsumsi secara oral karena difikir lebih aman dan praktis dibandingkan sediaan. (1) Aseptabilitas rendah karena beberapa pasien tidak menyukai bentuk sediaan. 3. nama asal tanaman oleum rosae 7. Rektal Suppositoria sering disebut Suppositoria saja, bentuk peluru digunakan lewat rektal atau anus, Beratnya menurut FI. Bisakodil adalah obat yang digunakan untuk mengatasi konstipasi dengan cara. Teofilin 400 mg. Digambarkan dengan bobot sekitar 5 gr, tetapi kebanyakan suppositoria vagina komersil. Nama Lain : Minyak hidnokarpi, Oleum chaulmogra, minyak kaulmogra. 3. Oleum cacao Digunakan sebagai bassis suppositoria, dan merupakan basis yang mudah larut atau melebur pada suhu tubuh (Anief, 1997). 2 Saran - Praktikan hendaknya mengetahui prosedur kerja dari percobaan. Bahan dasar supositoria (basis) diantaranya : 1. Tidak merusak lambung, Tanpa rasa yang tidak enak, Mudah dipakai bahkan pada saat. oleum cacaoBahan dasar suppositoria yang digunakan sangat berpengaruh pada pelepasan zat terapetik. dapat meleleh pada suhu tubuh maka dapat ditambahkan Cera flava album untuk. Buat Suppositoria dengan 40 % zat aktif diperoleh bobot 8,8 g Jumlah Oleum Cacao : 60% x 8,8 = 5,28 Jumlah Zat Aktif : 40% x 8,8 = 3,52 Jadi jumlah oleum cacao yang dapat digantikan oleh 3,52 g zat aktif adalah : (6,0-5,28) g = 0,72 g1. Bahan dasar yang biasa digunakan adalah lemak cokelat (oleum cacao), polietilenglikol (PEG), lemak tengkawang (oleum shorae) atau gelatin (Syamsuni, 2005). 43 GLISERIN-GELATIN - Merup. Oleum cacao Dipilih sebagai basis karena : 1. Keburukan Ol. Karena oleum dibuat sebagai bahan dasar suppo yang ditambahkan zat aktif. Macam-macam Suppositoria a. Supositoria dapat bertindak sebagai pelindung jaringan setempat, sebagai pembawa zat terapetik yang bersifat lokal atau sistemik. Komposisi Formula A Nama Bahan Konsentrasi Gelatin Tulang Ikan Bandeng 20 g Gliserin 70 g Air 10 gSebagai bahan dasar (basis) suppositoria digunakan lemak yang meleleh pada suhu tubuh (k. Suppositoria merupakan sediaan yang diberikan dengan memasukkanya ke dalam rektal, uretra, atau vagina. Basis lemak dan zat lemak lain seperti cera flava dileburkan pada penangas air dengan suhu 60°C. Bahan dasar suppositoria yang umunya digunakan adalah lemak coklat, gelatin tergliserinasi, minyak nabati terhidrogenasi, campuran polietilen glikol berbagai bobot molekul dan ester asam lemak. Pfizer Indonesia), Lemak Coklat (Oleum Cacao, Brataco Chem), Malam kuning (Cera Flava, Brataco Chem), PEG 4000 (Sanbe Farma), PEG 400 (Sanbe Farma), Suposir (Sanbe Farma). Bagikan dokumen Ini. cara memperoleh oleum cocos atau minyak kelapa dgn cara tradisional 6. Obat yang larut dalam air yang dicampur dengan oleum cacao, pada umumnya memberi hasil pelepasan yang baik. - Untuk meninggikan titik lebur lemak coklat digunakan tambahan Cera atau Cetasium ( Spermaseti ). Bahan dasar yang digunakan harus meleleh pada suhu tubuh atau larut dalam cairan yang ada di rektum. Jika dipanaskan pada suhu sekitar 30°C akan mulai mencair dan biasanya meleleh sekitar 34°-35°C, sedangkan dibawah 30°C berupa massa semipadat. Juga secara rektal digunakan untuk distribusi sistemik, karena dapat diserap oleh membran mukosa dalam rektum, 3. Bagikan dokumen Ini. Buat suppositoria dengan formula sebagai berikut: 2. h. Cara Pembuatan. Suppositoria mengandung satu atau lebih bahan aktif yang terdispersi dalam suatu basis yang larut atau meleleh pada suhu tubuh (Remington, 2006). merangsang otot-otot usus besar untuk mengeluarkan kotoran. • Pembuatan suppositoria secara umum dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: • 1. Bahan dasar suppositoria yang umum digunakan adalah lemak coklat, gelatin tergliserinasi, minyak nabati terhidrogenasi, campuran polietilen glikol berbagai bobot molekul, dan ester asam lemak polietilen glikol. Suppositoria vaginal dengan bahan dasar yang dapat larut atau. Bahan dasar suppositoria yang digunakan adalah oleum Cacao Suppositoria memenuhi persyaratan evaluasi keseragaman bobot dimana tidak ada satu suppositoria pun yang penyimpangannya lebih dari 10%. mengakibatkan kesulitan dalam membuat suppositoria penyimpanan. 1. bahan dasar yang dapat larut atau dapat bercampur dalam air seperti PEG atau gelatin tergliserinasi memiliki bobot 5 g. 1. Sendok tanduk (1 buah) 15. a. Pengertian dari suppositoria; 4. Jumlah total oleum cacao yang ditimbang : 16,8 gram (1,53+0,14) = 15,13 gram 5. Zat Tambahan (Oleum Cacao) Oleum cacao merupakan basis suppositoria yang paling banyak digunakan. Beratnya menurut USP sebesar 2 g untuk yang menggunakan basis oleum cacao (Ansel, 2005). Bahan dasar yang digunakan harus dapat larut dalam air atau meleleh pada suhu tubuh. Suppositoria. Bahan dasar yang sering digunakan adalah lemak coklat (Oleum Cacao),Polietlenglikol, atau lemak tengkawang (Oleum Shoreae) atau gelatin. supp. Bentuknya ramping seperti pensil, gunanya untuk dimasukkan ke dalam saluran urine pria/wanita.